(13 September 2023) – Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan desa di seluruh Indonesia. IDM mengukur berbagai aspek pembangunan desa, mulai dari infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga lingkungan.
Hasil IDM 2023 menunjukkan bahwa secara umum, desa-desa di Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini tercermin dari meningkatnya status desa dari tertinggal menjadi berkembang, maju, atau bahkan mandiri.
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan alat ukur yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) untuk mengukur status perkembangan desa di seluruh Indonesia. IDM tidak hanya mengukur satu aspek, namun mencakup berbagai dimensi yang dianggap penting dalam pembangunan desa.
Pengembangan IDM bertujuan untuk:
- Mengidentifikasi status perkembangan desa: IDM membantu mengklasifikasikan desa berdasarkan tingkat kemajuannya, mulai dari desa sangat tertinggal hingga desa mandiri.
- Mengevaluasi efektivitas pembangunan desa: Dengan memantau perubahan nilai IDM dari waktu ke waktu, pemerintah dan pihak terkait dapat mengevaluasi apakah program pembangunan desa yang dilaksanakan sudah efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
- Menyusun rekomendasi kebijakan: Hasil IDM dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa.
- Mendorong partisipasi masyarakat: IDM diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat desa akan potensi dan tantangan yang dihadapi desa mereka, sehingga mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan desa.
Share the post "expose Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Tangerang 2023: Gambaran Kemajuan dan Tantangan Pembangunan Desa"