(29 Oktober 2024) – Desa Sodong menjadi tuan rumah bagi pelatihan pengenalan teknologi tepat guna (TTG) di bidang pertanian dan peternakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh pemerintah desa. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu H. Abdul Rahman, S.IP, M.Si., selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat (Penggerak Swadaya Masyarakat Muda), dan Ahmad Jariri, seorang tenaga ahli pemberdayaan masyarakat.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani dan peternak di Desa Sodong mengenai teknologi tepat guna yang dapat mereka terapkan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan penguasaan teknologi ini, diharapkan para petani dan peternak dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pendapatan mereka. Sasaran dari pelatihan ini adalah kelompok tani, peternak, serta masyarakat Desa Sodong yang tertarik dengan bidang pertanian dan peternakan.

Materi Pelatihan

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi berbagai aspek, antara lain:

  1. Pengenalan Teknologi Tepat Guna Pertanian:
    • Sistem Pertanian Terpadu: Konsep dan manfaat sistem pertanian terpadu, seperti integrasi tanaman dan ternak, serta pemanfaatan limbah pertanian.
    • Penggunaan Pupuk Organik: Cara pembuatan dan aplikasi pupuk organik, serta keunggulannya dibandingkan pupuk kimia.
    • Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secara Alami: Teknik-teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pestisida nabati.
    • Irigasi Tetes: Penggunaan sistem irigasi tetes untuk menghemat air dan meningkatkan efisiensi penyiraman tanaman.
  2. Pengenalan Teknologi Tepat Guna Peternakan:
    • Pakan Ternak Fermentasi: Cara pembuatan pakan ternak fermentasi dari bahan-bahan lokal, serta manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pakan dan kesehatan ternak.
    • Kandang Modern: Desain kandang yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan ternak dan memudahkan pengelolaan.
    • Pengolahan Limbah Ternak: Cara pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik atau biogas.

Metode Pelatihan

Pelatihan ini menggunakan metode yang interaktif dan partisipatif. Para peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan dari narasumber, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi, tanya jawab, dan praktik langsung. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para peserta benar-benar memahami dan mampu menerapkan teknologi yang diajarkan.

Pelatihan pengenalan teknologi tepat guna pertanian dan peternakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sodong. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dan peternak, diharapkan produktivitas dan pendapatan mereka juga akan meningkat. Selain itu, penerapan teknologi tepat guna juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, pemerintah Desa Sodong akan terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada para petani dan peternak yang ingin menerapkan teknologi tepat guna. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa teknologi yang telah diajarkan dapat diimplementasikan dengan baik dan berkelanjutan.

Pelatihan pengenalan teknologi tepat guna pertanian dan peternakan di Desa Sodong merupakan langkah penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan penguasaan teknologi, para petani dan peternak dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kesejahteraan mereka. Kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah desa dalam mendukung pembangunan sektor pertanian dan peternakan di Desa Sodong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *